The Greatest Showman Best Movie End of The Year
January 3, 2018
Add Comment
Udah puas liburan akhir tahunnya guys? Biasanya buat kita-kita yang memilih liburan di rumah aja, pastinya cari hiburan yang deket-deket, terutama melancong ke bioskop. Nuansa akhir tahun, beberapa rumah produksi berani merilis film-film andalan mereka guna mengisi liburan natal dan tahun baru hingga berambisius mencapai target menduduki peringkat terbaik di box office, tak kecuali film terbaru ‘The Greatest Showman’. Film keluaran TSG Entertainment dengan kolaborasi Fox Movies mampu memberikan warna baik dalam film dengan mengusung tema film musikal.
![]() |
The Greatest Showman (sumber gambar : vogue.com) |
Kesukseskan film musikal La La Land yang memboyong puluhan penghargaan bergensi seperti Oscar Academy dan Golden Globe di awal tahun 2017, nampaknya dilirik sejumlah rumah produksi kenamaan untuk memproduksi film musikal. Nggak heran jika proses produksi The Greatest Showman nggak main-main, dimulai pemilihan pemain, pembuatan lagu, produksi, tata kostum, dan pengembangan cerita yang dinilai baik. Berikut beberapa highlight mengenai film The Greatest Showman :
Pengembangan Cerita
Film ini bercerita berdasarkan kisah nyata pendiri sirkus pertama di dunia Phineas Taylor Barnum, yang berjuang untuk meyakinkan masyarakat pada saat itu bahwa seni yang ia sajikan memberikan nilai yang berbeda, memberikan kesempatan kelompok masyarakat yang terkucilkan, dan terpinggirkan untuk berani tampil dengan bakat yang dimiliki masing-masing. Konon, ide cerita film ini telah dikembangkan di tahun 2009 dan mulai di produksi beberapa tahun yang lalu. Sebenarnya, film ini direncanakan akan di rilis pada awal tahun dan akhirnya dipilih momen yang tepat untuk mengisi liburan natal dan tahun baru.
Dari Wujud Logan Menjadi Pemain Sirkus
Buat yang suka tokoh Logan besutan Marvel, pasti tau ya aktor sentral Hugh Jackman? Yup, Hugh Jackman di film ‘The Greatest Showman’ berperan sebagai aktor utama pemimpin sirkus. What? Watak yang berbeda 360 derajat ya dan memang di akui kepiawaiannya memainkan peran dan tidak akan pernah menduga bahwa Hugh Jackman juga piawai menari dan memiliki suara yang easy to listening, itu semua akan membuat kita tercengang sepanjang film ini di putar.
![]() |
Hugh Jackman sebagai P.T. Barnum (sumber gambar : imgix.net) |
Kegagalan Zac Effron di Baywatch Terbayarkan di Film ini
Buat kaum milineal kaya gue, pasti tau dong high school musical, film remaja idaman pada masanya itu pernah sukses berkat aktor utama Zac Effron. Udah lama nggak pernah muncul, Zac Effron kembali ke dunia film lewat Baywatch yang rilis sebelum film ini, namun dengan banyaknya kritik yang datang dari kritikus film kenamaan membuat rating film baywatch terjun bebas dan tidak mendapatkan hati di masyarakat.
![]() |
Zac Effron & Zendaya (sumber gambar : indiewire.com) |
Kegagalan tidak membuatnya kecewa, bermain kembali di film “The Greatest Showman” secara pribadi gue acungi jempol untuk perannya di film ini yang sama-sama bergenre musikal bisa menghipnotis penonton dengan berbagai atraksi tariannya dan nyanyiannya lewat lagu ‘Rewrite the stars’ hasil duet dengan Zendaya yang sama-sama artis lulusan Disney Musical.
Lagu / Soundtrack yang memukau
Film musikal identik dengan tarian dan nyanyian. Tak khayal, produksi film ini menggandeng Benj Pasek dan Justin Paul yang berhasil menghantarkan film La La Land mendapatkan puluhan penghargaan untuk film tersebut berkat lagu-lagunya, begitupun dengan film ‘the greatest showman’ yang bagi gue pribadi keren abis. 3 lagu unggulannya : this is me, never enough, dan the greatest showman bak menyihir telinga kita dan asli, gue langsung download di aplikasi stremming musik.
Tata Produksi yang baik
Mengambil tema sirkus, bukan sesuatu hal yang mudah loh. Film ini bagi gue berhasil membuat frame layar film menjadi sebuat tontonan sirkus yang hidup. Para pemain pun berlatih keras untuk mendapatkan hasil yang baik. Salah satunya Zendaya, aktris yang namanya terkenal lewat film-film disney melakukan gerakan sirkus sendiri tanpa adanya peran pengganti (stuntman).
Konflik yang kurang greget
Hampir mustahil sebuah karya di bilang sempurna, ya di film ini menurut pribadi agak kurang pas dengan fase konfliknya, karena sayang ide cerita tidak di buat hingga klimaks. Konflik di mulai ketika Barnum harus menemati tournya Jenny Lind yang membuat media masa memberitakan tournya ini menjadi skandal. Mungkin kalau film ini di buat lebih lama, akan terus di eskplor kali ya dan buat emosi penonton lebih bergejolak, hehe.
![]() |
Hugh Jackman & Michelle Williams (Sumber gambar : vox.com) |
Pesan Moral yang Baik
Film ini layak mendapatkan hati di masyarakat, membawa pesan yang baik untuk penonton. Mengajarkan kita bagaimana menjadi pribadi yang lebih inklusif, menerima keberagaman, berani menggapai mimpi, dan menjadi pribadi yang selalu bersyukur dengan perolehan yang kita dapatkan saat ini, dengan kata lain nggak boleh serakah guys.
“The great ambition should be to excel all others engaged in the same occupation.”
Selamat menonton (8.5/10)!
0 Response to "The Greatest Showman Best Movie End of The Year"
Post a Comment