Macau Destinasi Unik di Asia

Mau pelesiran? Tapi bingung belum ada tujuan? Mungkin lewat postingan ini, kamu bisa mendapatkan sedikit pencerahan, haha. Siapa bilang Macau cuman tempat pelesiran pejabat yang mau buang-buang duit negara? Identik dengan tempat judi? Nggak juga kok. Nah, kali ini gue coba berbagi cerita tentang Macau wilayah di pesisir selatan China yang menjadi wilayah administratif khusus dan kebangaan Rakyat Tiongkok. 

Berpose di Nam Van Lake (Dok.Pribadi)

Menuju Macau
Ada banyak jalan menuju roma, ya kan? Nah, begitupun ada banyak jalan menuju Macau. Kamu yang sering trip ke Hongkong, bisa nyebrang menggunakan Ferry, lama perjalanan kurang lebih 1 jam lamanya. Eitss, tapi tahun ini Air Asia Indonesia membuka jalur penerbangan langsung dari Jakarta menuju Macau. Mau tau harga nya? Ketika keberangkatan di bulan Oktober lalu, gue dapet tiket pulang pergi untuk 2 orang (Rp. 3.000.000) murah bukan? Dengan kata lain penerbangan Jakarta – Macau hanya dengan harga Rp. 750.000. Uyeeee! Harga yang sangat murah di banding harus ke Hongkong dulu yang menghabiskan budget 2 juta untuk sekali penerbangan seorang. Hoho. Direct flight Jakarta - Macau memerlukan waktu selama 4 jam 50 menit untuk sampai di Macau International Airport.

Akibat flight tengah malam, bangun pagi udah di Macau :p (Dok.Pribadi)

Sebagai informasi, Macau merupakan tujuan wisata yang memberikan keistimewaan bagi Warga Negara Indonesia yang ingin mengunjungi wilayah tersebut dengan membebaskan visa selama 30 hari. So, kamu yang ingin pelesiran nggak usah khawatir dan nggak perlu urus visa ya, terkecuali buat kamu yang ingin melanjutkan perjalanan menuju kota lain di China.

Bahasa Isyarat 
Sebagian besar masyarakat asli Macau nggak bisa bahasa Inggris, ini cobaan gue dan istri gue saat berkunjung dan menginjakan kaki pertama di Macau.  Bahasa kalbu dan isyarat sangat ampuh disini, haha. Bahasa Kantonis itulah yang menjadi bahasa harian mereka. Selain itu, Bahasa Portugis juga bahasa resmi mereka karena Macau wilayah koloni Eropa tertua di China dan daerah jajahan Portugis. 

Masyarakat Macau identik kurang ramah dengan turis, jadi jangan sekali-kali kita ngeyel ya. Di bentak dan jangan kaget, kaya pengalaman gue yang ngeyel minta turun bis di halte tapi karena mereka nggak bisa bahasa inggris, jadilah mereka ngomel-ngomel pake Bahasa Kantonis yang mana gue kagak ngerti. Wakakaka

Hotel yang amat mahal
Untuk ukuran kaya gue yang low budget traveller, mikir beribu kali untuk reservasi hotel di Macau. Harga untuk satu malam bisa mengeluarkan budget 5-8 juta / malam. Airbnb bisa jadi solusi kekinian model-model traveller kaya gue ini. Alhamdulillah, dapat lokasi yang strategis dekat dengan halte bus dan Sands, yang jadi icon macau dan lokasi judi termegah di Asia. Biasanya Sands cuman bisa gue lihat di film-film nya jackie chan atau film hollywood yang ambil set di China, kali ini gue bisa lihat langsung. Haha. Di Airbnb, penginapan di Macau terbilang jarang dan harus berebut jauh-jauh hari. Beruntung, untuk budget inap gue di Macau selama 4 hari 3 malam nggak lebih dari 1,6 juta dan udah cukup nyaman.

di kawasan Sands Macau (Dok.Pribadi)

Keliling di Berbagai Destinasi Macau
Siapa bilang Macau cuman jadi destinasi main judi aja, nggak sama sekali guys. Memang di sepanjang jalan kenangan di Macau bertebaran dimana-mana tempat casino, bukan berarti nggak ada tujuan wisatanya loh, ini dia yang berhasil gue ulik selama di Macau.

a. Macau Tower
Disini pengunjung bisa menikmati landscape wilayah macau dari ketinggian. Untuk bisa menikmati akses ini pengunjung di kenai biaya Rp. 150.000 – 250.000 . Kalau hanya untuk berfoto ria dengan landscape Macau Tower tentu bisa nikmati dengan gratis, hehe.

Macau Tower (Dok. Pribadi)

b. Sands
Sands tempat  yang sangat populer di Macau dan juga destinasi utama para wisatawan dunia untuk mencari ‘kesenangan’. Gedung casino yang megah di tambah fasilitas pusat perbelanjaan menjadi daya tarik tambahan. Eitss, bukan berarti gue ikutan main casino loh ya, karena penasaran gue masuk ke Sands yang ternyata bangunannya cukup luas dan terbagi ke dalam beberapa zona lantai. Untuk bisa menikmati sajian permainan casino, wisatawan di wawancara petugas keamanan dan menunjukan identitas diri (paspor). Kalau gue sih melipir ke starbuc*ks aja :p

Nilai positifinya, pengunjung sands di manjakan dengan fasilitas umum yang serba gratis. Tersedia banyak shuttle bus dengan tujuan lokasi wisata, pelabuhan, dan juga airport. Ini cara keliling Macau tanpa mengeluarkan biaya :p

c. Parisian & Venetian Macao
Salah satu Shopping & area Casino  yang terintegrasi paling megah ada di lokasi ini. Buat wisatawan macam gue yang tujuannya bukan main casino, disini jadi spot foto-foto yang lucu nan rupawan loh. Dua icon terkenalnya Effiel Tower yang lokasinya persis di parisian Macao dan Venetian River yang ada di Venetian Macao. Tentu semua icon / landmark nya bukan asli, melainkan hasil buatan manusia yang jadi bagian mega proyek Sands untuk bangun Macau menjadi kota gemerlap. Ke lokasi ini, wisatawan cukup naik shuttle bus dari Sands secara gratis. Nggak usah jauh-jauh ke Eropa, ke lokasi ini membawamu seperti di Eropa.

Venetian Macao (Dok.pribadi)

d. Ruins of St. Paul’s
Reruntuhan tembok gereja Runis of St.Paul adalah gereja yang sekarang menyisakan bagian depan. Bangunan ini pertama kali didirikan pada tahun 1580. Namun naas, gereja ini terbakar pada tahun 1595 dan 1601. Rekonstruksi pun dilakukan pada beberapa tahun kemudian dan sayangnya bangunan gereja kembali terbakar pada tahun 1835 yang hanya menyisakan tembok bagian depan saja. Dulu, gereja ini menjadi gereja katolik terbesar di Asia Timur yang sekarang merupakan bangunan bersejarah dan telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia yang juga menjadi icon unggulan wisata di Macau. 

Ruins of St.Paul's

e. Senado Square
Nggak lengkap rasanya kalau lagi jalan-jalan tapi belum beli oleh-oleh. Apalagi kalau lokasinya menyajikan barang-barang unik dan lucu yang tentunya dengan harga yang terjangkau. Buat kamu yang lagi ke Macau terus mau belanja? Harus ke Senado Square. Komplek yang terdiri dari ratusan toko dan kios ini selalu ramai di borong wisatawan lokal maupun luar. Nggak heran kalau lihat banyak wisatawan yang lagi gerek-gerek koper dari satu toko ke toko lainnya di tempat ini. Beragam produk ada disini mulai dari brand ternama hingga UMKM nya warga Macau, tumpah ruah disini guys. Produk yang di tawarkan pun beragam dari harga 5 MOP (Rp. 7.500) hingga jutaan rupiah. 

Senado Square (Dok. Pribadi)

f. Lord Stow’s Bakery
Gimana rasanya makan portugese egg tart yang terkenal itu langsung dari toko aslinya? Yes, ke Macau harus kunjungin Lord Stow’s Bakery. Egg tart nya enak bangets dan murah. Untuk 1 egg tart hanya 10 MOP (Rp. 15.000) 

Lord Stow's Bakery (Dok. Pribadi)

Macau Ramah Muslim?
Berbicara muslim, saya pun sempat berpikir apakah disana ada makanan halal ataupun masjid? Walaupun Macau identik dengan Kota Judi, tapi ada zona-zona khusus yang bagi gue merasa sedikit lebih tenang dengan tersedianya masjid dan resto halal. Untuk masjid, di Macau sendiri memang baru memiliki satu masjid yang dapat ditemukan bernama Macau Islamic Mosque & Cemetery. Jarak antara macau international airport dengan lokasi ini kira-kira 14 menit menggunakan bis kota yang harus di sambung dengan berjalan kaki berkisar 10 menit. Masjid ini selalu ramai ketika waktu sholat dan juga hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, karena menjadi ajang silaturahim warga muslim dan juga banyak WNI yang turut bergabung di acara tersebut. Hampir di setiap jalan dan bis kota, pasti selalu berpapasan dengan teman-teman sesama Indonesia yang kebetulan bekerja di Macau. 





Nah, untuk makanan halal. Di Macau masih sangat jarang rumah makan / resto halal. Tapi, buat kamu yang ingin jalan-jalan ke Macau coba melipir ke kawasan Cultural De Macao (Kawasan Budaya Macau) yang di antaranya ada restoran india yang menyediakan makanan halal. Beruntung tempat gue inep di kawasan ini :p

So, kapan kamu mulai rencana jalan-jalan ke Macau? Yuk siapkan dan nabung dari sekarang


0 Response to "Macau Destinasi Unik di Asia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel