Perjalanan 23 Tahun Mengenal Kehidupan
November 16, 2013
1 Comment
Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik,
Namun lebih menerima kenyataan bahwa kamu adalah kamu
Menjadi dirimu sendiri lebih baik
Tidak terasa 23 tahun, usia yang bukan lagi fase remaja melainkan fase
dewasa. Usia yang harus berpikir untuk mulai menata impian, merapikan
impian-impian, dan merealisasikan impian tersebut. 23 tahun lalu, dilahirkan dari
sosok ibu yang luar biasa memperjuangkan nyawanya demi memperjuangkan anaknya
untuk bisa menatap dunia, dunia yang gemerlap dari hiruk pikuk kebingaran kenikmatan hidup yang sebenarnya
tidak begitu lama dan bukan menjadi tempat yang abadi. Orang tua menjadi sumber
kehidupan dan inspirasi untuk selalu terpacu ingin berbuat lebih dari
ekspektasi yang diharapkannya. Membahagiakan mereka, perjuangan yang terus
dilakukan hingga saat ini, ya itulah perjalanan angka nol menuju angka 23 saat
ini.
Masa kecil yang begitu indah, merasakan masa anak-anak yang paling
membahagiakan selalu tertawa, senyum, bahagia, dan menangis. Sempat menjadi
korban bullying masa kecil, tapi tak
menyurutkan semangat. Ada satu orang yang sebenarnya berdedikasi membentuk
pribadi saat ini, guru yang luar biasa memperkenalkan ilmu organisasi sejak
usia di bangku Sekolah Dasar, dipercaya memimpin di antara puluhan anggota yang
usianya jauh lebih dari usiaku saat itu. Ilmu yang begitu melekat hingga saat
ini, dan berterima kasih kepada beliau. 23
tahun ini juga rasanya sangat senang bisa bertemu dengan orang-orang yang luar
biasa, mengenal banyak rekan-rekan dan berjuang bersama untuk lingkungan
sekitar. Seyogyanya, manusia diciptakan sebagai mahluk sosial yang bisa
bermanfaat bagi orang lain dan sekitarnya, hal ini yang terus secara kontinyu
berkomitmen untuk ini. Teringat kalimat yang diberikan kepadaku “Jadilah matahari yang selalu bersinar
menerangi dunia, membawa kegelapan menjadi cerah dan terang”
Perjalanan yang tak sepenuhnya mulus, hidup yang dipenuhi pilihan.
Pilihan yang terus dihadapkan yang memaksa kita harus memilih. “Kita selalu punya pilihan setiap hari.
Tinggal kita memilih, memulai niat baik yang kemarin, ataukah menunggu dan
mendapatkan rasa penyesalan besok”
Inilah perjalanan yang sudah ditempuh 23 tahun, semoga masih banyak
cerita yang bisa aku temui diperjalanan selanjutnya. Saatnya merealisasikan
impian – impian yang tertunda.
Wah kebetulan impianmu apa ? coba realisasikan cerita mimpimu disini .. http://terlahirbotak.blogspot.com/2013/11/lomba-artikel-terlahirbotak.html #gpluscomments siapa tau aja bisa menang .. :D
ReplyDelete