Cat Lovers Membentuk Yayasan Peduli Kucing

Saat Clara Ng (Penulis), Emak Kucing, Mba Qory (Founder Yayasan Peduli Kucing) [Doc. Pribadi]
Liburan hari ini dalam memperingati Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1435 H, gue menyempatkan waktu luang hari ini untuk mampir ke perhelatan Indonesia Book Fair 2013 yang diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta. Acara tahunan ini, seperti  biasa menghadirkan puluhan penerbit buku dan pameran buku yang tentunya di bandrol dengan harga terjangku dan gila diskon, for your information nih, acara ini sampai tanggal 10 November 2013. So, bagi kamu yang belum menyempatkan hadir, datang dan borong buku kesukaanmu! [Promosi mode on]

Apa yang membuat tertarik gue mampir kesana, selain gue suka baca buku sebenarnya di ajak seseorang nih ceritanya (hasseekk...) untuk menghadiri launching buku yang konon isinya adalah cerita cinta yang bukan biasa yaitu antara manusia dan hewan.  Lebih tepatnya, kisah-kisah menarik hubungan manusia dan hewan peliharannya dalam hal ini adalah kucing, si meong. Buku dengan judul “Berbagi Kisah Terindah Bersama Si Meong” yang diterbitkan oleh Gramedia Publisher ini menghadirkan 35 kisah cerita unik, menarik, bahkan sampai mengharu biru loh. Pantas saja, acara yang digelar hari ini pun di penuhi oleh para pecinta dan maniak kucing.


On Book Launch at Kenanga Room IBF 2013 [Doc. Pribadi]
Kalau gue prhatiin nih, ada yang pakai stocking yang umumnya bewarna hitam atau cokelat, malah berbentuk kucing loh. Bener-bener cat lovers ^.^ atau bisa di bilang cat woman kali ya. Anyway, ternyata buku yang diluncurkan hari ini pun bukan semata-semata atas karya sendiri loh, ada yang menggerakannya, namanya Yayasan Peduli Kucing. Yayasan yang umumnya bergerak di bidang kemanusiaan, baru denger nih ada yayasan yang concern di bidang perlindungan kucing. Padahal aktvitas mereka sudah cukup lama loh, didirikan sejak Januari 2010 yang awalnya kumpulan para pecinta kucing di sosial media dan membentuk sebuah komunitas. Yayasan ini mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat untuk selalu mencintai kucing dan mendorong masyarakat untuk tidak membuang dan mentelantarkan kucing.

Ada satu pecinta kucing yang dijuluki si Emak Kucing asal Lampung, menceritakan pengalamannya dalam me-rescue kucing kampung dan hingga saat ini memiliki 30 ekor kucing di rumahnya, wow. Emak, panggilan akrabnya tergerak untuk  melindungi kucing-kucing liar yang ada disekitaran rumahnya bahkan ia rela merogok koceknya demi mengobati kucing-kucing ke dokter hewan. Biaya yang ia keluarkan tidak berarti apa-apa, demi menolong nyawa kucing. Sangat mulia ya

Bagi yang penasaran dengan isi bukunya, bisa dibeli di toko gramedia terdekat. Hasil dari royalti penjualan buku tersebut akan di donasikan untuk Yayasan Peduli Kucing loh. Nah, bagi kamu juga yang penasaran dengan aktifitas Yayasan Peduli Kucing bisa diakses melalui www.pedulikucing.org


23 Responses to "Cat Lovers Membentuk Yayasan Peduli Kucing"

  1. Wah bazaar bukunya di Jakarta, jauuuh :3
    ngomong-ngomong ngga banyak tuh orang yang mau dan bersedia bikin buku tentang hewan kesayangan. harus dihijaukan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah..memangnya tgl dmana kaka?
      Ya, memang kudu dihijaukan :p

      Delete
  2. wow kerenn, komunitas pecinta kucing ya...
    salut juga sama emak yg merawat Puluhan kucing, gak banyak orang kek gitu, apalagi di tempat gue aja banyak banget kucing liar, yatim piatu dan miskin. #Halah hmmm.. si emak mau gak ya kalo gue titipin kucing2 itu.. :'|

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yayasan ini emang concern untuk mengadop kucing-kucing liar, tapi ga segitunya juga kali ya semua kucing liar di kasih ke mereka. hehe. justru mereka mengedukasi masyarakat supaya kitalah yang harus menyayangi dan merawatnya :)

      Delete
  3. Dan di hari yang sama gue gajadi ke istora senayan karena gue kepilih buat ikutan ngeblogyuk bareng bena kribo.. Saat lo lagi di istora gue ada di FX hehehehe

    Tapi si Rudi anak JB juga ke istora lebih tepatnya ke launching buku itu loh... Ahhh pasti ga kenal :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah..belum kenalan nih. Nanti kalau ada kopdar, mudah2an bisa kenal ya. haha

      Delete
  4. Salam kenal mas Ricki ,mas to long saran Dan solusinya sy tggl di Yogya, di lingkungan tot tggl sy banyak kucing liar yg keberadaannya sang at menggangu warga, sebaiknya bagaimana ya? Makasih

    ReplyDelete
  5. Salam kenal mas Ricki ,mas to long saran Dan solusinya sy tggl di Yogya, di lingkungan tot tggl sy banyak kucing liar yg keberadaannya sang at menggangu warga, sebaiknya bagaimana ya? Makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga Yusta, apakah disana banyak relasi dokter hewan? Jika ya, kamu bisa jadi inisiator untuk membuat kegiatan sosial untuk menanggulangi kucing-kucing liar paling tidak untuk di lakukan sterilisasi. Atau kamu bisa searching di Facebook, dengan akun "peduli kucing" mungkin bisa menemukan solusi ya.

      Delete
  6. hi saya luly, salam kenal ricki, kalau mau adopsi kucing kampung yang terawat apakah bisa diyayasan ini, kalau bisa bagaimana caranya, terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Luliy, salam kenal ya. Untuk hal ini mba Luliy, bisa searching kegiatan yayasan peduli kucing di facebook dan tanyakan pada admin nya perihl tersebut :)

      Delete
  7. Hi lully kamal.. Saya Tiur kamu msh berrminat ga adopsi kucing kampung? Saya ada kedatangan kucing liar sejak maret jadi sudah 3 bulan di mrh saya. Iseng saya kasih makan krn mrk suka nungguin tukang syr motong2 ikan . Abis itu mrk nongkrong n tidur d teras rumah saya .Ada 2 ekor. 1 jantan skrang umur kira2 6 bulan putih. 2 lagi betina kira3 1.5 thn lagi habis melahirkan di loteng saya. Mrk saya kasih makan dry food / wet food. Kadang2 ikan goreng. Saya ga bisa lama2 merawatnya krn ada anjing 3 ekor. Tlg kalo mau bisa saya antar . Trima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo ngga kamu bisa dateng dulu liat kondisi kucingnya. saya ada d daerah jkt sel

      Delete
    2. Wah..tawaran mearik nih mba. bisa aku share juga ya :)

      Delete
  8. Sy jg ada kucing drmh.Induk dan 5 ank'a.Umur 2 bln,sayang'a swami ga dukung.Mo di buang,ga tega.Ada yg minat kah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan kontak @pedulikucing ya, siapa tau ada yang bisa bantu adopt :)

      Delete
  9. Sy domisili di bekasi timur.Oia smp lupa,kenalkan nm sy Ayie.Ini no hp sy 081294412430.Tks

    ReplyDelete
  10. Sy domisili di bekasi timur.Oia smp lupa,kenalkan nm sy Ayie.Ini no hp sy 081294412430.Tks

    ReplyDelete
  11. Saya ada kucing liar di warung, sudah bberapa hari ilang dan pas kembali wajah nya penuh luka seperti habis ketabrak. Melalui komunitas ini saya minta bantuan untuk menyelamatkan nya. Karena berhubungan dengan dana kalo saya bawa ke Dokter hewan biaya tidak cukup sedikit. Mohon bantuan nya.... Kucing ini punya semangat besar buat hidup tp karena luka nya dia gabisa makan dan minum. Kucing baru berusia 4bulan. Lokasi jl. cisadane cikini,menteng jakarta pusat. Please contact me for info 081291854549 saya juga ada foto kucing tsb

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo kak anisa, kak anisa bisa kontak instagram @pedulikucing untuk share info dan re-share kembali, semoga ada yang adopt ya :)

      Delete
  12. Ada kucing liar yg memiliki luka besar menganga dibadannya.
    Banyak yg kasihan melihatnya,tapi tak tahu cara menolongnya
    Kalau pagi dan cuaca cerah dia suka berjemur
    didepan rumah penduduk
    Kalau siang di pergi ke tempat tempat sampah sekitaran mencari makanan.
    Kakinya pincang.
    Kucing ini terluka karena berkelahi / diserang anjing.
    Bagi yg ingin menolong dan tahu caranya , kucing ini bisa dicari di
    sekitar blok GG atau blok FF
    Jl kelapa sawit 5 ,kelapa gading ,jakarta utara.
    Tanyakan sama penduduk/pak satpam setempat pasti pada tahu
    Aq sertakan photo kucing ini juga

    ReplyDelete
  13. wah ga bisa dikirim photonya (ga ada fasilitasnya) bagi yg mau bisa dikirim langsung ke emailnya,ini email ku :hanafitan@gmail.com)
    nanti aq kirim

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel