Kota Cinta Damai Namun Agresif

Sepi dan sunyi jauh dari pemberitaan media ibu kota bagi daerah satu ini. Tapi, dengan begitu gue bisa ngebuktiiin kalau emang kota yang satu ini tentram banget, jauh dari yang namanya keributan. Walaupun Kota ini yang mendominasi adalah masyarakat nasrani, tapi gue bisa lihat bahwa masyarakat muslim dan nasrani bisa bergandengan tangan tanpa harus ribut. Pandangan pertama yang sangat baik bagi kota  Manado.
View Kota Manado dari atas (dok.pribadi)
Tiba di Sam Ratulangi Airport, langsung lihat kanan dan kiri tuk melihat kondisi tata ruang kota Manado. Walaupun panas menyinari jalanan namun lahan penghijauan masih sering ditemui membentang sepanjang jalan. Kota yang pernah mendapatkan penghargaan Adipura sebagai kota sedang terbersih pada tahun 1994 ini, memang salah satu wilayah timur yang pengen gue kunjungi sob. So what gitu, secara Taman Laut Bunaken ada disini, walaupun 5 hari di Manado ga kesampean buat berkunjung kesana, sedih 0_0

Unik ! 
Hal menarik yang pertama kali gue liat adalah karnaval sinterklaas, berhubung memang wilayah ini didominasi masyarkat nasrani. Menurut rekan yang tinggal di Manado, acara tersebut memang rutin dilakukan sebagai penyambutan perayaan natal dan terus dilakukan hingga 1 bulan penuh. Kelompok tersebut mengelilingi Kota Manado dengan mobil bak terbuka. Iring-iringan ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan mobil bak terbuka sambil menggunakan kostum sinterklass dan karakter setan-setan gitu. Cukup unik ^.^


Roa n' Pisang Goroho
Tak sedap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas kota Manado. Pengen tau ga sob? pertama kalinya gue makan pisang goreng di hidangin sama sambel. Dalam hati bergumam "Pisang pake sambel?" hahahaa, tapi setelah dicoba memang enak rasanya pedas dan gurih. Kayanya patut di coba nih sob.
Saat berkunjung di Merciful Building Manado (dok.pribadi)
Manado ini bisa dikatakan Kota Pantai, jadi semua menu makanan disini rata-rata berbhan dasar ikan, termasuk salah satu oleh-oleh khas Manado yaitu sambal Roa. Sambal yang memang berbahan dasar ikan roa ini, menjadi menu andalan masyarakat sana nih. Selain itu, jenis ikan yang jarang ditemuin di Ibu kota negara yaitu ikan marlin, disini banyak loh. Sekalinya ketemu ikan marlin, harganya mahal. Tapi, kalau di Manado Hampir semua resto dalam menu sajian ikannya menyajikan ikan Marlin dan harganya relatif rendah dan yang paling penting, tidak lengkap rasanya jika tidak beli oleh-oleh khas kota ini. Ada satu tempat yang recommended banget buat beli oleh-oleh namanya Merciful Building. Padahal waktu itu, selesai tugas jam 22.30 WITA, tapi pas ke jalan lokasi ini masih buka sob dan mungkin satu-satunya sentra oleh-oleh yang masih buka jam segitu. Disini tersaji berbagai jenis makanan khas manado dan handycraft. Kalau gue nyari abon ikan cangkalang dan sambal roa titipan kantor. hehe

Wanita n' Agresif  
Kaget dan penasaran ketika rekan gue bilang gini

"Mas, kalau ke manado harus nyobain 3B. B yang pertama adalah Bubur Manado, B yang kedua adalah Bunaken, dan B yang terakhir adalah Bibir Manado"

Gue bengong dengernya, sob ! hahaha

Penasaran dengan perkataan rekan gue tadi, baru mobil jalan sekitar 300 meter bener aja, banyak wanita-wanita Manado yang menggunakan pakaian yang seronok ketika diluar rumah dan ini memang habits mereka seperti itu.

Apalagi ketika jalan-jalan disekitar kawasan Boulevard Manado, gue sama rekan-rekan lainnya ingin sekali menikmati kopi ditengah udara laut manado. Setelah masuk dikedai itu, ternyata disinilah estempa gaulnya remaja-remaja sana. Sepengelihatan gue, remaja-remaja ini bengal semua apalagi remaja cewenya yang masih usia dibawah umur udah pada pakaian yang ga pantes ditambah lagi segerombolan cewe bandel yang bertingkah agresif ke rekan-rekan cowonya ditambah cewe-cewe ini pada ngerokok. Mirisnya lagi, ada anak kecil yang masuk di kedai ini, pantesan aja kakak-kakak nya aja kaya gini semua kalau sejak kecil udah masuk ke tempat yang sepantasnya tidak ada anak kecil. Bisa ditarik kesimpulan, Manado bagi gue adalah kota yang indah, cinta damai namun kota yang sangat agresif dan berbahaya bagi iman kita :)

Manado, 1-5 Desember 2012


0 Response to "Kota Cinta Damai Namun Agresif"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel